Jumat, 06 Desember 2013

Vanderlei De Lima


Vanderlei Cordeiro de Lima, demikian nama lengkap pria yang dilahirkan 41 tahun lalu di Cruzeiro do Oeste, Parana, Brazil. Ia tercatat sebagai peraih penghargaan  Pierre de Coubertin medal untuk sportsmanship dirinya. Mungkin tidak banyak orang tahu mengenai kisahnya di Olympiade Athena tahun 2004. Pria yang  menjuarai lari marathon pada Pan American Games di tahun 1999 dan 2003 ini, terpaksa hanya mendapatkan medali perunggu, walau sebenarnya ia layak memperoleh medali emas. Adalah seorang penonton berkebangsaan Irlandia menyerang dirinya hingga memasuki lintasan lari dan membuatnya terjatuh pada detik-detik terakhir menjelang finish. 
 
Vanderlei de Lima berhak menuntut penonton Irlandia itu mengenai kemenangannya yang tertangguhkan, namun ia tidak melakukannya. Ia tetap dengan berlapang dada menerima medali perunggu. Sobat, pernahkah kita mengalami keadaan serupa. Mendapat perlakuan tidak adil bahkan curang dari orang lain, atau rekan kerja bahkan seorang yang kita anggap teman selama ini. Ketika itu bagaimanakah respon Anda? 

Seorang rekan saya pernah berbagi tips praktis untuk membuat kita dapat tetap berkepala dingin menyikapi perlakuan tidak adil. Pertama, Stop. Ya hentikan semua kemarahan atas perlakuan tidak adil itu. Kedua, Rileks. Relaksasikan pikiran dan suasana hati agar kembali tenang. 
Ketiga, Fokus. Setelah Anda benar-benar rileks, fokuskan kembali pikiran terutama pada masalah yang dihadapi, agar penyelesaian Anda pun lebih bijaksana. Terakhir, Action. Setelah atur langkah penyelesaian dengan rileks dan fokus, segeralah action. Action yang sudah didahului dengan hati dan pikiran yang dipenuhi damai sejahtera dan bukan amarah, akan membuat kita bertindak dengan logika yang penuh pertimbangan, bukanlah emosi semata. Selamat mencoba!

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar