Vanderlei Cordeiro de Lima, demikian nama lengkap pria yang dilahirkan 41 tahun lalu
di Cruzeiro do Oeste, Parana, Brazil. Ia tercatat sebagai peraih
penghargaan Pierre de Coubertin medal untuk
sportsmanship dirinya. Mungkin tidak banyak orang tahu mengenai kisahnya di
Olympiade Athena tahun 2004. Pria yang menjuarai
lari marathon pada Pan American Games
di tahun 1999 dan 2003 ini, terpaksa hanya mendapatkan medali perunggu, walau
sebenarnya ia layak memperoleh medali emas. Adalah seorang penonton
berkebangsaan Irlandia menyerang dirinya hingga memasuki lintasan lari dan
membuatnya terjatuh pada detik-detik terakhir menjelang finish.
Vanderlei de Lima berhak
menuntut penonton Irlandia itu mengenai kemenangannya yang tertangguhkan, namun
ia tidak melakukannya. Ia tetap dengan berlapang dada menerima medali perunggu.
Sobat, pernahkah kita mengalami keadaan serupa. Mendapat
perlakuan tidak adil bahkan curang dari orang lain, atau rekan kerja bahkan seorang yang kita anggap teman selama ini. Ketika itu
bagaimanakah respon Anda?
Seorang rekan saya pernah berbagi tips praktis
untuk membuat kita dapat tetap berkepala dingin menyikapi perlakuan tidak adil.
Pertama, Stop. Ya hentikan semua kemarahan atas perlakuan tidak adil itu.
Kedua, Rileks. Relaksasikan pikiran dan suasana hati agar kembali tenang.
Ketiga, Fokus. Setelah Anda benar-benar rileks, fokuskan kembali pikiran
terutama pada masalah yang dihadapi, agar penyelesaian Anda pun lebih
bijaksana. Terakhir, Action. Setelah atur langkah penyelesaian dengan rileks
dan fokus, segeralah action. Action yang sudah didahului dengan hati dan
pikiran yang dipenuhi damai sejahtera dan bukan amarah, akan membuat kita
bertindak dengan logika yang penuh pertimbangan, bukanlah emosi semata. Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar