Sore
itu saya dan beberapa rekan kantor menuju Grand Hyatt dan langsung menaiki lift
paling atas menuju atap gedung bangunan hotel bintang lima ini. Dengan tujuan
belajar fotografi secara on the spot, yaitu dengan mengambil objek
gambar bundaran Hotel Indonesia. Hari pun hampir menjelang malam
membuat pemandangan keramaian kota Jakarta yang dikelilingi kerlap kerlip lampu
di hampir setiap gedung pencakar langit tampak begitu indah.
Saya
pun mulai sibuk mengambil sudut bidik yang pas untuk memotret. Ketika sedang
membidik gambar, saya tertegun memperhatikan kemacetan tepat di depan bundaran
air mancur tersebut. Bagaimana tidak, banyak mobil mengantri di belakang mobil
lain, sementara ketika diperhatikan mobil yang berada di paling depan
sebenarnya tidak mengalami hambatan apa pun. Mobil di paling depan tersebut
hanya sedang bergerak lambat. Oh, what a poor traffic jam! Memang jika
diperhatikan, kemacetan ini disebabkan terlalu banyaknya kendaraan yang
melintas, sehingga semua kendaraan hanya bisa berjalan perlahan sehingga
kemacetanlah yang terjadi.
Sobat,
pemadangan kemacetan depan Grand Hyatt ini mengingatkan saya akan satu hal.
Ketika usaha yang kita lakukan, baik dalam pekerjaan sehari-hari Anda
hingga rencana baru yang ingin dilakukan terasa berjalan begitu lambat tanpa
kemajuan berarti; terkadang bukanlah hambatan besar yang menjadi
penyebabnya.
Banyaknya
‘kendaraan’ yang melintas dalam hidup, seringkali membuat fokus kita
terbagi-bagi, sehingga upaya kita dalam suatu hal hanya dapat berjalan
perlahan. Terkadang kita terlalu dini menilai suatu pekerjaan nampak lambat.
Lepaskanlah beban 'kendaraan' yang menyebabkan kemacetan dari pundak dan
pikiran, niscaya kita dapat lebih mudah menjalani dan bahkan mendapat jalan
keluar terbaik. Pikiran kita hanya mampu menampung satu pikiran dalam
satu waktu, buatlah ia positif dan konstruktif (H. Jackson Brown Jr).
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar