Minggu, 08 Desember 2013

Ramah Mempesona



Oleh karena tuntutan di pekerjaan yang mana mengharuskanku menggunakan bahasa Inggris saat meeting dan presentasi, maka saya pun memutuskan untuk mengambil kursus Bahasa Inggris di malam hari. Ya, seusai bekerja saya pun melangkahkan kaki mengikuti kursus yang letaknya tak jauh dari tempat tinggalku. Terkadang badan sudah terasa capai bekerja seharian, ketika saya harus menghadiri kursus tersebut. Namun karena suasana belajar yang cukup interaktif dan teman-teman kursus yang notabene juga adalah karyawan kantoran seperti diriku, membuat rasa lelah ini tidak begitu mengganggu. 


Diantara teman-teman kursus itu ada seseorang yang begitu ramah, hmm.. ya ramah dan bahkan menurutku ia sangat ramah. Bagaimana tidak, ketika hari pertama saya mengikuti kursus dan berkenalan dengannya, ia pun melanjutkan perkenalan tersebut dengan obrolan akrab, padahal saya baru pertama kali bertemu dengannya! Saya pun masih ingat bagaimana ia mengambilkan kursi untukku ketika saya akan menukarkan kursiku yang ternyata mejanya sedikit goyang. Tidak hanya pada diriku tapi pada teman-teman yang lain pun, ia sangat ramah. Tiap kali ada teman yang sudah beberapa pertemuan tidak hadir, maka ia akan menyalami teman tersebut dan menanyakan kabarnya. Pernah ketika ada seorang bapak yang baru bergabung di kelas kami, ia pun yang menyapa dan mengajak bicara bapak tersebut. Dan kebiasaannya ialah selalu mengucapkan terima kasih tiap kali guru kursus selesai mengajar dan kami siap-siap meninggalkan ruang. Wuah..sepertinya saya terpesona dengan keramahannya! 

Sobat, kalau saya perhatikan apa yang dilakukan teman saya ini hanyalah hal yang sederhana, tetapi diantara teman kursus yang lain, tidak ada yang berperilaku seperti dia. Well, memang ada yang mengatakan faktor bawaan kepribadian dapat menentukan. Tetapi faktor ini  tidaklah menjadi soal, yang mengesanku ialah ternyata sebuah keramahan dapat membuatku memberi penilaian berbeda pada teman yang satu ini. Penilaian berbeda dalam artian, entah seperti apa latar belakangnya, saya merasa dia adalah orang yang baik dan tulus. Kursus pun telah berakhir, namun tiap kali kuingat kursus Inggris di malam hari itu, rasanya saya tidak hanya belajar bahasa Inggris, tetapi juga keramahan dari seorang teman :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar